Mahasiswa KKN UNM di SMKN 2 Pangkep |
Sebagian lagi tampak sibuk lalu lalang keluar masuk kamar. Mereka ganti pakaian, make up, bercermin, dan ada yang menyetrika.
Di lantai 1 rumah panggung yang berlantai 2 itu, sarapan pagi sudah siap. Ada sayur kol campur wortel dan kacang panjang dan tempe.
Dalam rumah tersebut, ada 12 orang. Enam pria dan enam wanita. Mereka adalah mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) terpadu Universitas Negeri Makassar (UNM).
Setelah semua sudah mandi, mencuci, sarapan, dan berpakaian, jarum jam menunjuk pukul 8.30 Wita. Kami siap-siap berangkat menuju SMKN 2 Pangkep menggunakan sepeda motor.
Jarak posko dan sekolah tidak terlalu jauh. Sekitar 10 sampai 15 menit perjalanan.
Setiba di sekolah, pintu gerbang sedang tertutup. Seorang guru keluar membuka pintu dan memanggil masuk ke ruang rapat.
Di sekeliling sekolah sangat bersih. Siswa sangat sedikit.
"Tinggal sedikit siswa, karena tinggal siswa kelas X" kata seorang guru yang kami temui.
"Kalau siswa kelas XI sementara PSG, kalau kelas XII sudah selesai ujian," tambahnya.
Kami kemudian masuk dalam ruang rapat dan disambut oleh Kepala Sekolah SMKN 2 Pangkep, pak Suyetman. Selain dia, juga turut hadir 3 Wakasek, dan guru pamong. Kami siap mengabdi.
Penyambutan hanya berlangsung sekitar 1 jam. Selanjutnya kami diarahkan ke guru pamong untuk berkeliling ke kelas-kelas yang akan kami tempati mengajar.
Guru Pamong saya ialah pak Arianto Karim. Ia juga merupakan salah satu alumni Jurusan Pendidikan Teknik Otomotif.
"Saya seangkatan dengan Zulhaji (Sekretaris Jurusan PTO saat ini)," katanya saat mengenang masa kuliahnya.
Satu persatu guru TKR dia perkenalkan ke saya. Semua yang saya temui juga ternyata senior saya di kampus (alumni Jurusan Pendidikan Teknik Otomotif).
Di dalam kelas, saya bertemu dengan pak Alam. Ia salah satu alumni yang selesai pas saya masuk. Dia angkatan 2010 dan selesai pada tahun 2015.
Sambil mengajar, saya sempatkan berbincang-bincang dengan pak Alam. Banyak hal yang kami ceritakan, mulai dia masuk kampus, selesai, hingga dia mengajar di SMK ini.
"Saya baru 2 tahun di sini," katanya.
Di SMKN 2 Pangkep ini, menerapkan sistem full day school. Sehingga kami diharuskan selalu hadir di sekolah setiap hari Senin hingga Kamis mulai pukul 7.15 hingga pukul 16.00 Wita.
Setelah semua urusan selesai, dan waktu sudah menunjukkan pukul 16.00 Wita (sudah waktunya pulang), kami kemudian memasang spanduk KKN Terpadu UNM. Di samping sekolah yang kami tempati, juga ada sekolah yang juga ditempati mahasiswa KKN lainnya. (*)