Resensi Filosofi Teras: Menemukan Damai dalam Penderitaan
S AYA sudah dua kali menamatkan buku ini. Tapi kali ini suasananya berbeda dari sebelumnya. Meski sudah membaca seluruh isinya, ada saja pem...
S AYA sudah dua kali menamatkan buku ini. Tapi kali ini suasananya berbeda dari sebelumnya. Meski sudah membaca seluruh isinya, ada saja pem...
S ETELAH makan malam, saya ke kamar. Duduk sejenak. Scroll media sosial. Lalu berbaring. Tidak lama kemudian, ibu datang. Ia m...
P ESAN dari dua nomor tak dikenal tiba-tiba muncul dalam pesan WhatsApp saya. Isinya sama: pamflet diskusi buku disertai cap...
R ASANYA, lidah seperti kelu jika orang Bugis Makassar menyebutkan kata 'Selatan' tanpa menambahkan huruf 'G...
D UA hari sebelum puasa, Azhar bersama ibu dan adik perempuannya ke Tompobulu, Maros. Mereka datang dari Bone.
G AWAI Oppo A12 milikku tetiba berdering kemarin sore jelang magrib. Yang menelepon adalah tante saya, adik bungsu bapak: Ib...
S ETELAH mengikuti materi selama tiga hari, peserta PKJTLN ditugaskan untuk melakukan peliputan di Kota Sawahlunto. Ada tiga...
T OPIK ini yang menjadi latar belakang Surat Kabar Kampus Ganto Universitas Negeri Padang (SKK Ganto UNP) ...
D UA pekan lalu, motor saya tiba-tiba saja mogok ditengah jalan saat saya pulang dari salat Jumat . Awalnya mesin tidak stabil. Bunt...