Hujan, Selimut, Nasi Goreng, Serrrr...

Suara hujan langsung terdengar dari atap seng saat saya sadar dari tidur panjang semalaman. Udara dingin terasa menusuk kulit.
Hujan
Hujan.

SUARA hujan langsung terdengar dari atap seng saat saya sadar dari tidur panjang semalaman. Udara dingin terasa menusuk kulit.

Saya kembali menarik selimut. Menutup seluruh tubuh –dari ujung kaki sampai ujung kepala-

Saya mengurungkan niat untuk segera bangun. Meski di teras rumah, keponakan saya, sudah teriak-teriak melihat hujan sambil bermain dengan kakek dan neneknya.

Dalam selimut, saya juga mengecek gawai, lalu memutar video murottal Fadli Abdullah di kanal Youtube yang telah saya download.

Lantunan ayat-ayat surah pada juz 29 dengan irama jiharkah membuat pembaringan semakin terasa zona nyamannya. Sekali-kali, keponakan saya yang belum bisa berbicara, masuk menarik-narik selimut.

Memeluk, mencium pipi, lalu memukul-mukul kepalaku. Saya kembali menarik selimut, dan menutup kepala.

“Kasi bangunki ommu nak,” kata kakak perempuan saya menyuruh anaknya.

Dari luar kelambu, terdengar suara ibu menumbuk sesuatu di lumpang batu. Tidak lama kemudian, suara tumisan terdengar di penggorengan.

Aromanya masuk dalam kelambu dan menembus selimut tebal yang saya pakai menutup kepala untuk mengusir hawa dingin.  Sepertinya ibu menggoreng nasi.

Berselang lima menit, ibu kemudian berteriak memanggil makan. “Siapmi nasi goreng”.

Saya kemudian memperbaiki perasaan, berdoa, lalu bangkit dari tempat tidur. Saya langsung ke kamar mandi, cuci muka, kemudian minum segelas air putih.

Asap nasi sudah mengepul dalam sangku plastik. Aromanya makin menyengat kehidung. Jadi tidak sabar.

Saya langsung mengambil piring yang telah disiapkan, sendok, lalu mengambil sepiring penuh. Lalu makan dengan lahap. Serrrr...

Campuran bawang goreng, aroma bawang putih, tomat, daun bawang, daun seledri, sayur kol, dan telur yang bercampur di atas wajan, sangat terasa. Sementara di luar rumah masih hujan.

Setelah makan, badan sudah terasa hangat. Nasi goreng berhasil mengusir udara dingin yang menempel di badan.

Akhirnya, saya ucapkan selamat pagi semuanya, selamat beraktivitas.(*)

signature

Wahyudin Tamrin

Journalist | Teacher | Enginer.

Tinggalkan komentar di bawah ini dan bagikan pendapat Anda tentang artikel di atas.

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال