Sebelas Dimensi Kepemimpinan

Setiap orang adalah pemimpin. Baik untuk dirinya sendiri maupun orang lain.

---

KALI ini saya ingin berbagi materi dimensi kepemimpinan yang saya dapatkan saat mengkuti peace and leadership class KITA Bhinneka Tunggal Ika.

Sengaja menulis di blog ini agar tidak lupa. Suatu saat bisa membukanya kembali. Atau minimal, juga bisa bermanfaat jika kelak ada yang membacanya di blog saya.

Antara perdamaian dan kepemimpinan, saya mendapatkan dimensi masing-masing di kelas tersebut. Namun, dalam tulisan ini, saya rangkum khusus dimensi kepemimpinan yang jumlahnya ada 11 dimensi.

Menurut kak Therry Al Ghifarry, Direktur KITA Bhinneka Tunggal Ika yang mengajarkannya, dimensi kepemimpinan ini berasal dari katalog dimensi kepemimpinan yang dimiliki oleh Harvard University.

Kemudian diadopsi oleh KITA Bhinneka Tunggal Ika untuk pembelajaran para Guardians of Peace: sebutan peserta kelas Akademi KITA.

Dimensi kepemimpinan, kata kak Therry, adalah kompetensi kepemimpinan yang dibutuhkan dan perlu dikembangkan dalam proses pendidikan perdamaian dan anti kekerasan. 

1. Gaining Commitment

Kompetensi ini diperlukan untuk seorang pemimpin. Karena kemampuan untuk membuat orang ikut dan berkomitmen terhadap apa yang ingin dikerjakan, ide dan gagasan, adalah satu hal yang sangat penting dalam kepemimpinan seseorang. Kata kuncinya adalah sebagai berikut.

• Membuka diskusi
• Memperjelas situasi saat ini
• Mengembangkan gagasan orang lain dan diri sendiri
• Memfasilitasi kesepakatan
• Menggunakan kaidah-kaidah pokok

2. Initiating Action

Seseorang tidak bisa dikatakan seorang pemimpin kalau tidak memiliki kompetensi ini. Karena pemimpin adalah orang yang diikuti, baik gagasan, perilaku, tingkah laku, dan lain sebagainya. Bagaimana bisa diikuti, kalau tidak melakukan inisiatif apapun. Maka ini sangat diperlukan. Kata kuncinya adalah sebagai berikut.

• Merespon dengan cepat
• Bertindak independen
• Melakukan lebih dari yang diisyaratkan

3. Resilience

Setiap manusia pasti mengalami pertentangan, konflik, dan masalah yang menyebabkan banyak hal seperti stress, dan depresei. Nah kemampuan manusia dealing dengan masalah adalah salah satu definisi dari resilience. Kata kuncinya adalah sebagai berikut.

• Tetap positif dalam menghadapi masalah/tantangan
• Terus menerus mencoba
• Mengarahkan fokus kembali (fokus ke tujuan)

4. Building Positive Work Relationship (BPWR)

Seorang pemimpin pasti memiliki tim kerja. Atau berinteraksi dengan banyak orang. Pemimpin harus bisa memahami kondisi orang lain, sehingga bisa menjaga etika dalam interaksi dan menjaga hubungan. Sehingga akan terbangun hubungan positif dan baik dengan orang lain. Juga harus membangun kedekatan agar pekerjaan bisa dilakukan dengan baik. Kata kuncinya adalah sebagai berikut.

• Mencari kesempatan
• Memperjelas situasi saat ini
• Mengembangkan ide-ide orang lain dan diri sendiri
• Tidak mengutamakan tujuan-tujuan pribadi
• Memfasilitasi kesepakatan
• Menggunakan kaidah-kaidah pokok

5. Analytical Thinking

Kemampuan analisis sangat penting karena untuk menyelesaikan dan melampaui pertentangan atau masalah dan membuat keputusan, kemampuan berpikir yang analitis sangat diperlukan seorang pemimpin. Kata kuncinya adalah sebagai berikut.

• Mengenali isu, masalah, dan peluang
• Mengumpulkan informasi
• Menerjemahkan informasi
• Merumuskan pilihan
• Memilih tindakan yang paling sesuai

6. Planning and Organizing

Salah satu sumber daya yang dimiliki, baik dalam hal material ataupun waktu. Dua ini sangat penting. Bagaimana mengatur, merencanakan dan menjalankan, adalah bagian penting dari kepemimpinan. Kata kuncinya adalah sebagai berikut.

• Membuat prioritas
• Menentukan tugas dan sumber daya
• Membuat jadwal
• Memanfaatkan sumber daya secara efisien
• Tetap fokus

7. Communication

Seseorang pemimpin harus mampu mengkomunikasikan idenya dengan baik dan dipahami orang lain. Mampu mengutarakan dengan jelas maksud pesan yang disampaikan. Kata kuncinya adalah sebagai berikut.

• Memahami komunikasi orang lain
• Mempertahankan perhatian pendengar
• Memastikan pemahaman

8. Impact

Impact adalah diri kita berdampak apa ke orang lain. Dampak ini bisa jangka pendek maupun jangka panjang. Kata kuncinya adalah sebagai berikut.

• Menampilkan sikap profesional
• Berbicara penuh percaya diri

9. Adaptabilty

Dimensi ini penting. Karena dunia pasti berubah. Perubahan adalah sesuatu yang pasti terjadi. Kemampuan manusia untuk beradaptasi terhadap perubahan atau menyesuaikan diri. Kata kuncinya adalah sebagai berikut.

• Mencoba memahami perubahan-perubahan
• Mendekati perubahan/sesuatu yang baru secara positif
• Menyesuaikan perilaku

10. Continous Learning

Seorang pemimpin harus memiliki dimensi ini. Karena dalam melaksanakan misi kepemimpinan, maka ada tantangan baru yang dihadapi dan harus dipahami. Oleh karena itu, kesadaran seorang pemimpin untuk menyadari apa yang perlu dikembangkan dan dipelajari adalah bagian penting dari continues learning. Kata kuncinya adalah sebagai berikut.

• Memiliki kebutuhan untuk menentukan target belajar
• Aktif mencari aktivitas pembelajaran
• Memaksimalkan pembelajaran
• Menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang didapat
• Berani mengambil risiko dalam belajar

11. Work Standars

Seorang pemimpin harus mengatur standar kerja yang diberikan dalam setiap pekerjaan. Dan standar pekerjaan itu bukan di bawah, bukan ala kadarnya yang penting jadi. Tapi dia melaksanakan dengan standar tinggi. Memastikan melakukan yang terbaik. Kata kuncinya adalah sebagai berikut.

• Menentukan standar mutu yang tinggi
• Memastikan kualitas tinggi pada pekerjaan
• Menerima tanggung jawab
• Mendorong orang lain untuk bertanggung jawab.

Demikianlah sedikit penjelasan tentang sebelas dimensi kepemimpinan yang diajarkan kak Therry kepada The Guardians of Peace. (*)