Eksotis Taman Batu Karst Balocci, Wisata Alam di Sulsel

Mengunjungi Taman Batu Karst Balocci saat pulang dari kampung halaman. Ini salah satu wisata alam di Sulsel yang eksotis.
Taman Batu Karst Balocci

SINAR matahari di ufuk barat sudah berwarna kuning keperakan. Saya dan saudara beserta sepupu masih terus mengendarai sepeda motor menyusuri jalan yang berbelok-belok di tengah sawah.

Di sekitar sawah terlihat pengembala menjaga sapi yang sedang makan rumput. Juga terdapat bukit-bukit di sekitar sawah. Di kejauhan, masih berdiri kokoh gunung batu kapur.

Kami baru saja pulang dari ziarah kubur di Kampung Bonti, tempat saya dilahirkan 22 tahun lalu. Sebelum kembali ke Maros, kami singgah menikmati keindahan Taman Batu Karst Balocci, salah satu wisata alam di Sulawesi Selatan.

Lokasi Taman Batu Karst Balocci

Taman Batu Karst Balocci ini berlokasi di Bonto-Bonto, Kelurahan Balleanging, Kecamatan Balocci, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan. Namun, jangan harap ada petunjuk ke lokasi ini.

Saat saya memasuki perkampungan di Bonto-Bonto pertengahan tahun 2019, sama sekali tidak ada papan informasi. Bersama saudara dan sepupu, kami menerobos jalanan di pertengahan sawah.

Di sini benar-benar kampung. Tidak ada papan selamat datang, warung makan, gaet, apalagi penginapan. Taman Batu Karst Balocci masih dikelola seadanya oleh warga setempat.

Setelah mengendarai sepeda motor beberapa kilometer, di pinggir jalan terdapat beberapa kendaraan sedang parkir. Hanya ada anak-anak yang sedang bermain.

“Mauki ke Taman Batu? Di siniji disimpan motor. Di sana itu taman,” kata anak tersebut sambil menunjuk ke bukit yang ditumbuhi beberapa pohon.

Kami akhirnya memarkir kendaraan di pinggir sawah. Lalu berjalan mengikuti petunjuk sekelompok anak-anak tadi.

Harga Tiket Masuk Taman Batu Karst Balocci

Setelah melewati beberapa pematang sawah, seorang pria kepala empat menahan kami. “Bayarki dulu Rp 3.000 per orang kalau mauki masuk,” katanya.

Pria itu sempat bercerita bahwa dua tahun lalu, orang masih bebas keluar masuk dari tempat ini. Namun karena seiring berjalan waktu, semakin banyak orang yang mengunjungi tempat ini. Sehingga warga memanfaatkannya untuk menambah penghasilan.

Harga tiket masuk ke Taman Batu Karst Balocci ini terbilang sangat murah. Harganya lebih murah daripada biaya parkir per jam di hotel. Ini harga saat saya ke sini pertengahan tahun 2019.

Salah satu penyebab harga tiket masuk murah karena mungkin masih dikelola seadanya oleh warga setempat. Uang tiket itu diberikan kepada pengelola yang sedang berjaga di sawahnya.

Setelah membayar, kami langsung masuk menyaksikan keindahan Taman Batu Karst Balocci.

Pemandangan Taman Batu Karst yang Eksotis

Taman Batu Karst Balocci sangat memukau. Ini pertama kalinya saya menyaksikan susunan batu yang begitu indah. Batu karst yang begitu keras terbentuk dan tersusun indah dengan sendirinya.

Tekstur batu kapur itu begitu unik dan menakjubkan. Ada yang menjulang tinggi dan ada yang berongga hingga membentuk gua kapur.

Keunikan Taman Batu Karst Balocci ini terletak pada bentuknya yang seperti menara atau tower yang berdiri sendiri maupun berkelompok membentuk gugusan batu gamping yang menjulang.

Tempat ini menyajikan pemandangan eksotis berupa hamparan batu karst yang unik. Bahkan, beberapa diantaranya terlihat seperti sengaja disusun.

Taman batu ini memang punya daya tarik yang bagus. Bebatuan besar warna hitam yang seperti karang ini pun cukup besar. Bahkan, susunannya terlihat seperti tangga hingga menjadi sebuah bukit.

Sekitar satu jam kami menikmati keindahan alam ini. Tidak lupa kami mengabadikan pemandangan dengan kamera gawai seadanya.

Gambar Taman Batu Karst Balocci

Berikut beberapa gambar Taman Batu Karst Balocci yang sempat tertangkap kamera android Oppo A37 milikku.

Taman Batu Karst Balocci Pangkep
Jalan masuk ke Taman Batu Karst Balocci Pangkep.
Taman Batu Karst Balocci Pangkep
Memandang Taman Batu Karst Balocci Pangkep.
Taman Batu Karst Balocci Pangkep
Berjalan di Taman Batu Karst Balocci Pangkep.
Taman Batu Karst Balocci Pangkep
Swafoto di Taman Batu Karst Balocci Pangkep.
Taman Batu Karst Balocci Pangkep
Bergaya di Taman Batu Karst Balocci Pangkep.
Taman Batu Karst Balocci Pangkep
Pose di Taman Batu Karst Balocci Pangkep.

Refleksi dari Taman Batu Karst Balocci

Kami pulang dari lokasi ini menjelang magrib. Banyak pelajaran yang bisa saya petik setelah menikmati keindahan batu karst yang eksotis.

Dulunya batu-batu yang keras itu besar dan tinggi seperti gunung. Namun karena tetesan air hujan yang terus menimpanya sehingga sifat batu yang begitu keras itu semakin terkikis dan membentuk seperti candi karang. Apalagi di atas batu tampak lubang-lubang bekas tetesan air.

Teringat sebuah nasihat yang sering terlontar dari sang guru di sekolah. Sekeras apapun batu, jika ditetesi air secara terus menerus, maka batu tersebut akan berlubang dan bisa menjadi pecah.

Peribahasa tersebut bermakna bahwa setiap perjuangan tidak akan pernah sia-sia. 

Selama kita terus menerus bekerja keras dan tidak pernah menyerah, maka pasti kita bisa meraih impian kita. Semua itu hanya masalah waktu saja.

Penutup

Demikian cerita traveling di Taman Batu Karst Balocci. Terimakasih sudah membaca sampai selesai. Silakan tinggalkan jejak di kolom komentar agar kita bisa saling kenal.

Salam,

signature

Wahyudin tamrin

Lulusan Jurusan Pendidikan Teknik Otomotif yang pernah menjadi guru honorer selama setahun di sekolah menengah kejuruan. Mulai tertarik menulis saat bergabung di lembaga pers mahasiswa. Bekal dari organisasi di kampus itulah mengantarnya ke media umum dan bekerja sebagai jurnalis.

Tinggalkan komentar di bawah ini dan bagikan pendapat Anda tentang artikel di atas.

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال