Malam Takbiran Bersama Keluarga di Kampung

Allaahu Akbar Allaahu Akbar Allaahuu Akbar, Laa ilaa haillallahuwaallaahu Akbar. Allaahu Akbar Walillaahil Hamd.


SETELAH Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin mengumumkan bahwa 1 Syawal 1439 H jatuh pada esok hari, Jumat 15 Juni 2018, umat islam di seluruh pelosok negeri ini beramai-ramai melakukan takbiran dan melafalkan kalimat takbir dan tahlil. Tak terkecuai di kampung saya di Dusun Balocci, Maros.

Mulai dari masjid hingga ke jalan raya. Mulai dari anak-anak, remaja, hingga yang telah berkeluarga merayakan malam takbiran dengan cara yang berbeda-beda.

Ada yang beritikaf di masjid, ada konfoi ke jalan menggunakan sepeda motor dengan knalpot bogar, hingga ada yang merayakan dengan meletuskan petasan (Ini sebenarnya tidak diperbolehkan dalam agama Islam). Saya sendiri hanya berkumpul bersama keluarga di rumah.

Selain di masjid dan jalan raya, media sosial saya pun sangat ramai dengan lantunan kalimat tersebut. Mulai dari chat pribadi dan pesan grup di WhatsApp serta status di akun media sosial lainnya.

Satu persatu teman bergantian mengirimkan ucapan dengan berbagai bentuk rangkaian kata-kata yang tujuan utamanya hanyalah mengucapkan "selamat hari raya idul fitri, mohon maaf lahir batin".

Kalimat takbir kita lantunkan sebagai pengakuan atas kebesaran Allah swt dan kalimat tahlil kita lantunkan untuk memperkokoh keimanan kita, bahwa Dia lah zat yang Maha Esa dan Maha Kuasa.

Perayaan hari raya ini juga kerap ditandai dengan hampir 90 persen memakai sesuatu yang baru. Mulai dari pakaian baru, sepatu baru, motor baru, mobil baru, HP baru, rumah baru, hingga pengantin baru. Ehh....🤭🤭

Hehehe colek Fatmawati, kakak perempuan saya yang akan menikah sepuluh hari yang akan datang. Hehe semoga acaranya dilancarkan dan menjadi pasangan saqinah mawadah warahmah.

Lalu Darwis kapan? hehe Darwis adalah kakak pertama saya yang hingga saat ini masih jomblo. Pernah mau menikah tapi tidak jadi. Mungkin dia belum siap menafkahi anaknya orang dan belum ada yang pas.

Kalau saya nda usah dululah ditanya. Masih ada kaka pertama saya dan umur saya masih sangat muda. 18 tahun kira-kira.

Melalui status ini, saya Wahyudin beserta keluarga besar mengucapkan selamay menyambut hari raya idul fitri, minal aidin wal faidzin mohon maad lahir dan batin.

Melalui status ini pula kami mengundang saudara, kerabat, dan seluruh yang mengenal kami untuk menghadiri resepsi pernikahan kakak saya, Fatmawati, yang akan dilaksanakan di Dusun Balocci, pada tanggal 25 Juni mendatang.

***

DEMIKIAN catatan harian tentang Malam Takbiran Bersama Keluarga di Kampung. Terimakasih sudah membaca sampai selesai. Silakan tinggalkan jejak di kolom komentar agar kita bisa saling kenal.

Salam,

signature
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url