Nasib Blog Setelah Setahun Berbayar

Tepat 24 Desember, domain berbayar www.wahyudintamrin.com akan berakhir. Perlu diperpanjang. Tapi saya tidak menggubrisnya. 

Meski harga perpanjangan hanya 140-an ribu. Persoalannya, isi rekening saya juga mulai menipis. Haha. 

Akhirnya, blog ini kembali ke domain asalnya: www.wahyudintamrin.blogspot.com. Gratis.

Yup, sebenarnya, saya juga baru tahun lalu mencoba menggunakan domain berbayar. Alasannya supaya rumah saya di media maya ini bisa tampak lebih profesional. Dan memang, pengunjung pun makin bertambah.

Blog ini saya buat akhir tahun 2018. Saat itu masih aktif di lembaga pers mahasiswa. Di awal-awal sempat aktif menulis. Meski tulisan masih belepotan- sampai sekarang sih. Tapi kian kemari sudah agak lebih baik.

Saya sempat vakum ngeblog di tahun 2022. Dalam setahun, hanya sekali saya mengisi sebuah catatan. 

Saat itu, saya mulai bekerja. Dan aktivitas dalam pekerjaan cukup sibuk. Sehingga saya sempat tidak memikirkan rumah ini. Bahkan membukanya pun sangat jarang sekali.

Di akhir tahun itu, penghasilan saya dari pekerjaan terbilang lumayan untuk hidup seorang diri. Saya pun kembali melirik blog ini. Dan saya putuskan untuk membeli domain berbayar.

Hasrat untuk ngeblog kembali muncul. Mulailah saya mengatur tampilan blog ini agar terlihat lebih profesional.

Sebenarnya, menurut beberapa teman blogger saya yang lebih profesional, tampilan itu tidak terlalu penting. 

Ada yang lebih penting, yaitu konten. Hehe, katanya percuma tampilan menarik kalau tidak pernah diisi.

Di awal tahun ini, saya terkena musibah. Tipes menyerang. Saya masuk puskesmas. Dirawat tiga hari. Lalu istirahat di rumah.

Sebulan saya tidak bekerja. Tidak ada aktivitas. Mulailah saya menulis dan mengisi blog ini.

Setelah itu, kembali bekerja selama sebulan. Lalu penyakitku kambuh lagi. Saya kembali pulang kampung. Istirahat total. Hingga saat ini. Menjelang pergantian tahun.

Karena lagi-lagi saya tidak bekerja, saya kembali aktif mengisi blog ini. Meski hanya tiga atau empat konten perbulan.

Namun, dua bulan terakhir, penyakit malas juga ikut kambuh. Blog ini kembali kosong tanpa isi. Pengunjung pun berkurang. Bahkan kadang tidak ada dalam sehari. Haha.

Ada orang mengatakan, dalam melakukan sesuatu - termasuk ngeblog, memulai itu adalah hal yang sulit. Ketika kita sudah memulai, pasti ada jalan untuk menyelesaikannya.

Tapi, ternyata ada yang lebih sulit daripada memulai. Yakni konsisten.

Konsisten dalam menulis dan membuat konten itu juga sulit. Kadang ide bertebaran di kepala, tapi rasa malas lebih tinggi ketimbang tekad untuk memulai menulis.

***

DEMIKIAN cerita blogging tentang nasib blog setelah setahun berbayar. Terimakasih sudah membaca sampai selesai. Silakan tinggalkan jejak di kolom komentar agar kita bisa saling kenal.

Salam,