LANGIT begitu cerah. Matahari terik. Hujan lama tidak turun. Panas menyeruak ke tubuh. Gerah.
Di samping rumah, pohon kelapa menjulang. Hanya berjarak beberapa meter dari dinding.
Buahnya banyak. Bergelantungan. Sebagian masih muda. Beberapa sudah berwarna cokelat.
Di dalam kulkas, beberapa kantong air membeku. Di dalam lemari, gula merah masih terbungkus.
Jika kelapa muda itu diturunkan. Airnya diambil. Dagingnya dikeruk. Disimpan dalam sebuah baskom kecil.
Lalu gula merah dipanaskan hingga mencair. Kemudian dituang ke dalam baskom kecil tadi. Diaduk. Hingga bercampur dengan kelapa.
Es batu dalam kulkas dipecahkan berkeping-keping. Juga digabung ke dalam baskom. Seisi baskom menjadi dingin. Jadilah es kelapa muda.
Betapa nikmat. Mengenyam di bawah terik mentari. Meski di dalam rumah terasa gerah. Tapi seketika hilang. Diusir oleh dinginnya es kelapa muda yang manis.
Sayang es kelapa muda hanya cerita. Pohon kelapa ini milik tetangga. Hahaha.(*)